Dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu serta kualitas kinerja Pengadilan Agama Sorong, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jayapura dalam hal ini melakukan fungsi pengawasan dan pembinaan di Pengadilan Agama Sorong. Pengadilan Agama Sorong yang mendapat giliran dalam pembinaan dan pengawasan pada tanggal 21 s/d 23 Maret 2019, dinilai cukup memuaskan kendati masih ada perbaikan di beberapa lini.
Tim pengawas Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jayapura dipimpin Hakim Tinggi PTA Jayapura, Drs. Ilham Abdullah, S.H., M.Kn. yang juga merangkap sebagai ketua tim pengawas didampingi Mirawati Saktiana, S.H., M.H. (Sekretaris PTA Jayapura), Kuswandi, S.H. (Panitera Muda Hukum PTA Jayapura) langsung memulai pemeriksaan di hari pertama yang meliputi pemeriksaan di bidang kesekretariatan dan kepaniteraan.
Dalam Ekspos hasil pemeriksaan yang disampaikan Drs. Ilham Abdullah, S.H., M.Kn. menyebutkan bahwa dalam proses bekerja, baik di bagian kepaniteraan maupun kesekretariatan semuanya diatur oleh aturan-aturan yang berlaku, oleh sebab itu dalam bekerja ikutilah aturan dan pedoman yang ada sehingga hasil yang diperoleh juga bisa maksimal.
Dalam pemeriksaan dan pembinaan yang dilakukan PTA Jayapura didapati beberapa temuan, contohnya dalam bidang Kepaniteraan, dalam beberapa berkas perkara yang diperiksa masih terdapat kekeliruan, serta beberapa penulisan register tahun 2019 yang masih kosong seperti register mediasi, hal itu harus segera diperbaiki sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian oleh Sekretaris PTA Jayapura, Mirawati Saktiana, S.H., M.H. dalam penyampaiannya terkait Kesekretariatan, beliau menyampaikan hasil temuan berupa masih adanya pejabat dan pegawai yang belum melaporkan LHKPN/LHKASN kepada KPK dan Kasubag Kepegawaian Pengadilan Agama Sorong, serta Perpustakaan dan Persuratan yang belum tertata rapi, dan juga masih terdapat beberapa kekeliruan.
Ketua Pengadilan Agama Sorong Drs. Muhlis, S.H., M.H. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim pembinaan dan pengawasan PTA Jayapura, dan untuk beberapa temuan menurut dia merupakan cambuk untuk dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang dengan segera memperbaiki hasil temuan dari PTA tersebut.