Sorong | Kamis, 24 Oktober 2019
Pengadilan Agama Sorong melakukan sosialisasi hasil pembinaan yang dilaksanakan di Jayapura 21 sampai dengan 23 Oktober 2019.
Peserta dalam pembinaan di Jayapura tersebut adalah Ketua dan Sekretaris Pengadilan Agama Sorong.
Kegiatan yang diselenggarakan di ruang rapat PA Sorong pada pukul 11.15 WIT tersebut dimulai dengan pengantar oleh Sekretaris Pengadilan Agama Sorong Syamsul Bahri, S.H.I. terkait gambaran umum kegiatan pembinaan.
Selanjutnya KPA Sorong H. M. Aghfar Musyaddad, S.H. menyampaikan inti pembinaan dengan ringkasan sebagai berikut:
1. Semua aparatur satuan kerja di wilayah PTA Jayapura hendaknya menjaga etika bersosial media. Terutama dalam hal mengomentari kebijakan-kebijakan satuan kerja di atasnya. Sebaiknya disampaikan secara elegan dan prosedural melalui surat resmi, hal itu akan ditindaklanjuti dengan penuh keterbukaan;
2. Semua pengadilan di wilayah PTA Jayapura juga diharapkan segera mempersiapkan sarana dan prasarana dalam implementasi 9 Aplikasi Unggulan Ditjen Badilag;
3. Satuan kerja di tingkat pertama juga dituntut memaksimalkan penyelesaian perkara secara cepat/sesuai waktunya (One Day Minute, One Day Publish dan seterusnya);
4. APM khususnya Pengadilan Agama Sorong hendaknya selalu dipertahankan predikatnya dan ditingkatkan secara kontinyu. Dengan baiknya APM maka secara otomatis Zona Integritas satuan kerja juga akan baik;
5. Dalam waktu dekat akan segera diimplementasikan aplikasi e-eksaminasi di mana sarana ini bertujuan meningkatkan kualitas putusan hakim. Implementasinya nanti akan dibuat dengan prosedur dan juga penilaian secara berjenjang;
6. Iuran-iuran semisal IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) dan sejenisnya hendaknya dikontrol dan ditindaklanjuti secara rutin karena hal tersebut akan sangat membantu kegiatan-kegiatan penunjang lembaga peradilan;
7. Hendaknya semua satuan kerja meningkatkan kualitas putusan serta memperhatikan rasa keadilan. Terlebih lagi tetap berpegang pada hukum acara yang sudah digariskan dan melakukan penemuan-penemuan hukum yang bisa meningkatkan mahkota hakim (putusan);
Sekretaris PA sorong lebih lanjut menambahkan hal terkait APM di mana telah terbit panduan APM terbaru. APM hendaknya terimplementasi secara berkelanjutan seiring dengan pekerjaan kita sehari-hari. APM bukan hanya disiapkan saat-saat jelang penilaian, namun disiapkan secara rutin sebagai dokumentasi dalam aktivitas sehari-hari.
Lebih lanjut Sekretaris PA Sorong juga membahas terkait website satuan kerja (satker). Meskipun hasil penilaian website yang dirilis PTA Jayapura beberapa waktu lalu Pengadilan Agama Sorong menduduki urutan kedua. Namun konten dan menu website masih jauh dari sempurna. Harapannya ke depan, website adalah sarana untuk menampilkan informasi publik, sehingga diupayakan lengkap laporan dan detail informasinya sehingga masyarakat bisa mendapat informasi secara menyeluruh dalam batas sesuai ketentuan.
Pada penutup kegiatan sosialisasi tersebut KPA Sorong berpesan agar semua komponen di Pengadilan Agama Sorong tetap kompak dan saling mengisi dalam menjalankan tugas serta sesegera mungkin menindaklanjuti setiap ada temuan-temuan atau masukan-masukan dari mana saja.(Humas)