Pengadilan Agama Sorong Kelas II

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA SORONG KELAS II 

Tim Binwas PTA Papua Barat Berikan Apresiasi Kepada Seluruh Aparatur PA Sorong

Kota Sorong – Tim Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat memberikan apresiasi kepada aparatur PA Sorong. Apresiasi ini disampaikan saat Tim melakukan ekspos hasil Binwas pada tanggal 5-7 Juni 2024 di Media Center Lt. II gedung PA Sorong.

Apresiasi ini disampaikan terkait komitmen pimpinan dan aparatur PA Sorong dalam menjalankan tugas-tugas pokok dan fungsi sehari-hari. Mengingat dengan beban kerja yang besar dan keterbatasan jumlah sumber daya aparatur, namun hampir seluruh pekerjaan terselesaikan dengan baik.

Hal ini disampaikan Panitera PTA Papua Barat Fakhrurazi sesaat selesai melaksanakan pengawasan.

“Kami cukup mengapresiasi komitmen pimpinan dan aparatur PA Sorong dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Dengan keterbatasan dan kekurangan sumber daya pekerjaan rampung. Meskipun, ada beberapa target pengarsipan berkas digital dan validasi pelaporan perlu ketepatan waktu dan konsistensi,” ujarnya.

Selain dua temuan di bidang kepaniteraan, Syamsul Bahri yang juga sebagai Kabag. Perencanaan dan Kepegawaian PTA Pabar memaparkan temuan-temuan minor di bidang kesekretariatan. Temuan tersebut langsung dipaparkan melalui aplikasi WASTITAMA (Pengawasan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama) Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI.

Sebelum ekspos dilakukan, Ketua Tim Binwas H. Muhammad Takdir (HT PTA Pabar) dan Panitera PTA Pabar memompa semangat aparatur PA Sorong dengan pembinaan motivasi serta inspirasi. Terutama terkait persiapan PA Sorong menyongsong sukses memperoleh predikat WBK dan WBBM.

Pembinaan disampaikan kepada seluruh aparatur PA Sorong mulai dari pimpinan, hakim, seluruh pejabat struktural dan fungsional, PPNPN hingga tenaga kontrak.

Menurut Fakhrurazi, penyamaan persepsi dan pemahaman tentang Zona Integritas adalah penting dan fundamental. Karena pembangunan Zona Integritas itu bukan hanya komitmen satu pihak saja. Tetapi seluruh aparatur dari pimpinan hingga staff dan tenaga kontrak.

“Pembangunan ZI harus menjadi komitmen seluruh aparatur. Dan jangan sampai kita memiliki persepsi bahwa anti korupsi itu hanya sifatnya materiall/terlihat. Kita memberikan layanan yang ramah, sesuai standar dan berorientasi pada keadilan juga bagian budaya anti korupsi. Karena, merampas hak para pihak itu bagian dari korupsi,” tegasnya.

Ekspos hasil Binwas diakhiri dengan penyerahan daftar temuan Tim dan juga dilakukan penandatangan kontrak rencana Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP). Kontrak ini memiliki durasi waktu penyelesaian selama 1 (satu) bulan dan maksimal diterima oleh PTA Pabar pada 8 Agustus 2024. Ekspos disempurnakan dengan foto bersama dan gerakan yelyel MA, Badilag, PTA Pabar dan PA Sorong. (Spn)

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

weather app mood fun play

Sign up to stay  informed lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.